Monday, July 25, 2005

Musik ... oh Musikk...

Dulu, aku kadang-kadang suka nyetel lagu keras-keras, just to let my feelings or thoughts at the time spread out. (Baru-baru ini aja tahu, kalo itu salah satu bentuk penyebaran Meme juga... dan salah satu yang efektif juga...).

Sekarang, kebiasaan itu berulang, thanks to mp3/ogg technology.

Tadinya aku pikir mp3 itu adalah bentuk media yang bebas pakai. Makin kemari, aku sadar, bahwa tidaklah begitu adanya.

Bagaimanapun tidak suka-nya aku sama artis-artis yang merasa bahwa cipta karya dan karsa seni mereka adalah milik mereka sendiri sehingga mereka merasa perlu memasang batasan terhadap orang lain, aku tetap merasa bahwa hak mereka itu memang musti paling tidak dihormati, jika aku ingin hak-hak pribadi ku juga dihormati orang.

Bertahun terombang-ambing diantara dua ujung ini:
Disatu sisi, aku percaya bahwasanya Seni dan setiap karyanya adalah milik kemanusiaan seutuhnya jika pun bukan semesta seutuhnya ...

Disisi lain, aku berusaha untuk selalu mencoba menghormati hak orang lain.

Tapi dua-tiga minggu kemarin, aku membuat keputusan.
Baca bismillah, dan terhapuslah semua mp3 bajakan itu .

Untung masih ada beberapa koleksi CD (cuman beberapa ... hiks...) yang bisa kuubah jadi mp3/ogg (aku pilih ogg ding, soalnya format ini patent-free, jadi terasa lebih bebas) Jadi ya gak sepi-sepi amat sih jadinya.

2 comments:

Anonymous said...

alam semesta?

wow, daku malah baru tau konsep itu,

bahwa karya seni, is belong to alam semesta...

asyiik... gw bisa denger in lagi dong karya2 ....
siapa ya...

ridei_mail@geocities.com

notme said...

Funy. Aku juga baru aja membicarakan hal yang sama dengan temen kantorku. She can't accept stop-pirated issue as only a matter of idealism. Though I tried to explain this in a more logical rational sense, in the end I had to admit. Yah..Srie emang soal idealisme sih :p. Dan kami pun bt. :D (aku msh dalam tahap mikir-mikir lama mu itu, Rief:p copy-an mp3/ogg ku...:(