Monday, August 29, 2005

Tentang Keadilan Kapitalisme

Aku sungguh tak mengerti akuntansi. Apalagi kapitalisme.

Untuk itu izinkan hari ini aku bertanya pada kalian kaum yang sungguh percaya dengan nilai kapitalisme.

Adakah keadilan, didalam kapitalisme?

Ketika sebuah perusahaan berkembang dengan pesat selama 10 tahun, dari sebuah bayi menjadi sebuah raksasa (walau raksasa lokal), dan para penggerak utama dari perusahaan tersebut tidak mendapatkan grafik pendapatan yang sama melonjak-lonjak-nya dengan grafik pendapatan perusahaan, minimal punya tren yang sama-sama naik walau dengan indeks yang berbeda. Maka terasa tidak ada keadilan didalamnya.

Ketika hasil utama raksasa goliath itu malah diambil oleh goliath lainnya, dan daud-daud didalamnya hanya bisa meringis, kalau bukan menangis.

Seorang supir taksi pernah berkata, yah memang begitu adanya sebuah perusahaan, makin besar dan makin sukses dia, maka karyawannya akan semakin ditindas.

Karena apa? Karena karyawan bukan pemegang saham kah? Karena karyawan adalah ongkos, bukan asset?

Aku sungguh tak mengerti akuntansi, apalagi kapitalisme. Namun Maaf, hari ini aku tidak bisa diam.

Melihat begitu saja kezaliman berlalu.

No comments: