Thursday, November 24, 2005

Uleulheue

Uleulheue (baca buat yang belum tau: Ulele),
adalah sebuah daerah pantai yang jadi terkenal sejak tsunami kemarin, karena fotonya masuk dan jadi referensi dunia di digitalglobe.com yang menunjukkan akibat dahsyat tsunami waktu itu.

Uleulheue,
adalah juga tempat aku tinggal ketika pertama tiba di Banda Aceh 8 tahun lalu. Aku mungkin udah cerita bagaimana perasaanku akan Banda Aceh, begitulah juga akan Uleulheue.

Dan sebetulnya, aku baru sadar kalau foto di digitalglobe itu adalah pantai Uleulheue ketika aku melihat-lihat lagi foto-2 itu kemarin dari wikipedia.org. Dan aku jadi tiba-tiba merinding ketika menyadari rumah Bang Eddy, tempat aku tinggal dulu, ternyata merupakan bagian pantai yang berubah jadi laut di foto-2 itu.

Bang Eddy orang baik. Lugu, namun sangat baik.

Beliau tinggal di Uleulheue bersama orang tuanya. Dalam rumah standar tepi pantai Indonesia, yang terbuat dari papan. Dia juga yang pertama kali menawarkanku untuk tinggal dirumahnya ketika aku tiba dulu. Walau cuma seminggu aku menetap disitu, banyak hal yang terjadi. Aku juga jadi kenal baik dengan warga sekitar situ. Mengenal pantai Uleulheue yang jadi tujuan wisata di hari minggu...

Posting ini muncul dari keinginan kuat untuk bisa berada disana lagi pada 26 Desember besok.

3 comments:

Anonymous said...

ide, baru bermakna kalau diperjuangkan,

berada di ule le, pada 26 desember adalah ide sederhana,

yang,
akan lekas menguap kehilangan makna, jika tak serius memperjuangkannya,

akan tetapi ide berada di ulele pada 26 desember, menjadi tidak sesederhana tampak permukaannya, jika kita, kembali melihat, betapa dahsyatnya apa yang terjadi 26 des tahun sebelumnya di titik yang sama,

dan, jika mu berhasil mewujudukan ide sederhan itu, mungkin dari sana, akan timbul, gagasan lain yang lebih dahsyat, utamnya untuk kejadian dahsyat itu sendiri,

bukan untuk siapa2, tapi untuk mu sendiri, dan untuk orang2 di sekitar ulele yang ku percaya, kau cintai sepenuh hati,

sapaan sederhanamu, mungkin akan banyak berarti, melebihi kesederhanaan ide awalnya,

ingatkah kau, bahwa bang edimu itu, memiliki seorang putri yang belum lagi tk? juga seorang istri,
dan, setahuku, mereka tinggal jauh dari pantai,

satu edi sudah sangat berarti,
apa lagi lebih ...

jangan lupa, ajak gw ...
[gw bayar ndiri dech .. :) ongkosnya ]

27 nop 2005, setengah 10 malam

dei
----

Anonymous said...

Sayangnya,
putri bang edi pada malam minggu itu ikut sang ayah ke uleulheue, untuk berwisata pagi hari di pantai, kurasa.

Sampai sekarang, mereka berdua tetap belum ada kabar beritanya.

Istrinya, sejauh ini kutahu baik-2 saja.

Anonymous said...

sy doakn smoga selamat sehat smpi 7an & diridhoi Allah SWT.amin.